Sujud Syukur Dan Sujud Tilawah



shalat sunah tasbih
Apa sujud syukur itu ? sujud syukur adalah sujud yang di lakukan oleh seseorang ketika mendapatkan nikmat atau ketika selamat dari bencana. Saya sering melihat orang melaksanakan sujud syukur setelah menjalankan shalat wajib. Mereka mengaku bahwa kebiasaan tersebut di lakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas karunia-Nya yang telah memberi kesempatan dan kekuatan kepadanya untuk melaksanakan shalat.

Kemampuan untuk melaksanakan shalat adalah sebuah nikmat, bahkan nikmat yang paling besar. Apalagi jika di bandingkan dengan mendapatkan rezeki, kenaikan pangkat, atau lulus ujian sekolah. Kalau mendapat kenikmatan duniawi seperti itu saja di sunahkan sujud syukur, apalagi nikmat shalat ibadah wajib. 

Hukum sujud syukur itu adalah di sunahkan ketika ada sebabnya. Inilah pendapat ulama syafi’iyah dan hambali.

Seperti hadist dari Abdur Rahman bin ‘Auf, ia berkata: Rasulullah shalallahu ‘alihi wasallam pernah keluar ( bepergian) , lalu beliau menuju semacam kemah, lalu beliau masuk ke dalam dan manghadap kiblat, kemudian beliau sujud dengan sujud yang lama, sehingga aku mengira bahwa Allah ‘Azza wa jalla telah mencabut nyawa beliau. Kemudian aku mendekati beliau, lalu duduk. Maka beliau mengangkat kepalanya dan bertanya, ‘’ siapa ini ?’ Aku menjawab, ‘’ ‘Abdur Rahman’’. Baliau bertanya lagi, ‘’ mengapa engkau ?’’. Aku menjawab, ‘’ Ya Rasulullah, engkau bersujud dengan suatu sujud yang aku khawatir bahwa Allah ‘Azza wa jalla telah mencabut nyawa engkau’’. Maka beliau menjawab: sesungguhnya jibril AS telah datang kepadaku dan memberi kabar gembira kepadaku, jibril berkata, ‘’sesungguhnya Allah ‘Azza wa jalla berfirman, barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka aku akan memberikan shalawat kepadanya, dan barangsiapa yang mengucapkan salam kepadamu, maka akupun akan memberikan salam kepadanya, maka aku bersujud syukur kepada Allah ‘Azza wa jalla’’. (HR. Ahmad juz 1 , hal. 407, no. 1664)

Sedangkan pengertian sujud tilawah sendiri adalah sujud di waktu membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah.

Seperti hadist dari Rafi’ , ia berkata: Saya pernah shalat isya’ dengan Abu Hurairah, dan ia membaca surat al insyiqaq, lalu ia sujud padanya. (setelah selesai shalat) saya berkata, apa ini ?’’ ia menjawab, ‘’ saya pernah sujud pada ayat itu di belakang Abul Qasim saw dan saya akan terus sujud padanya hingga saya bertemu beliau’’. (HR. Bukhari juz 2, hal. 34)
Dari hadist di atas dapat di ambil pengertian sebagai berikut:
1.      Sujud tilawah itu hanya sekali sujud
2.      Sujud tilawah hukumnya sunah
3.      Tidak perlu wudhu dahulu
4.      Di dalam sujud tersebut membaca:
sajadah wajhii lilladzi khalaqahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi khaulihi wa kuwwatihi

Syarat Rukun Sujud Syukur Dan Sujud Tilawah

1.      Niat dengan lisan
2.      Takbiratul ikhram
3.      Sujud satu kali
4.      Duduk setelah sujud
5.      Salam
Niat sujud syukur:
nawaitu sujudi ssyukri lillahi nta’alaa

Sumber PAKET UMROH MURAH

1 komentar:

isnaini emha mengatakan...

Terimakasih gan atas infonya yang bermanfaat ini, visit balik ya http://smbcku.blogspot.com/