shalat sunah witir


shalat sunah witir

Penjelasan mengenai Shalat Sunah Witir
Allah Ta'ala telah menutupi kekurangan shalat fardhu dengan shalat-shalat sunnah dan memerintahkan untuk menjaga dan melaksanakannya secara berkesinambungan. Di antara shalat sunah yang diperintahkan untuk dilakukan secara istiqamah, yaitu shalat sunah Witir.

Apa yang dimaksud dengan shalat sunah witir ? shalat sunah witir adalah shalat sunah ganjil yang dikerjakan antara setelah shalat isya’ sampai terbitnya fajar.  ‘’Sesungguhnya Allah telah mengulurkan kepadamu dengan shalat, yaitu shalat sunah witir. Allah menjadikan untuknya disaat setelah shalat isya’ sampai terbit fajar’’ (HR.Tirmidzi)

Bagaimana cara melaksanakan shalat sunah witir

Dalam melaksanakan shalat sunah witir, seseorang di anjurkan untuk membaca :
-          Surat Al-Alaq pada raka’at pertama
-          Surat Al-Kafirun pada raka’at ke dua
-          Surat Al-Ikhlas pada raka’at ke tiga

Niat shalat sunah witir

 Ushalli sunatal witri rak’atainii lillahi ta’alaa
Artinya : ‘’Saya niat shalat sunah witir karena Allah Ta’ala.’’

Hukum shalat sunah witir

Hukum shalat sunah witir adalah sunah muakkad, didasarkan dari beberapa dalil, sebagai berikut :

1. Hadist dari ibnu umar : Dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:
‘’jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat sunah witir’’                                                                                                     hadist ini menunjukkan adanya anjuran menjadikan shalat sunah witir sebagai penutup shalat sunah malam.

2. Hadist dari Abu Bashrah al-Ghifari : Nabi Muhammad SAW bersabda : ‘’Sesungguhnya Allah telah manambahkan satu shalat untuk kalian, maka jagalah shalat tersebut. Shalat itu adalah shalat sunah witir.’’ (HR. Ahmad dan dishahihkan syaikh al-Albani)

3. Hadist dari Ali bin Abi Thalib r.a : Beliau bersabda: ‘’Shalat sunah witir tidak wajib seperti bentuk shalat wajib, akan tetapi shalat sunah witir dalah shalat sunah yang disunahkan Rasulullah SAW.’’ (HR.an-Nasa’i. Di shahihkan syaikh al-Albani)

Keutamaan shalat sunah witir

Shalat sunah witir mempunyai banyak sekali ke utamaan, berdasarkan hadist kharijah bin hudzafah Al-Adwi, ia menceritakan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
‘’Sesungguhnya Allah ta’ala telah menambahkan satu shalat kepada kalian, yang shalat itu lebih baik untuk dirimu dari pada unta yang merah, yakni shalat sunah witir.’’
Di antara dalil yang menunjukkan ke utamaan dan sekaligus di sunahkannya shalat sunah witir adalah hadist dari Ali-bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu : ia menceritakan bahwa, ‘’Rasulullha pernah berwitir, kemudian bersabda: ‘’Wahai ahli al-Qur’an lakukanlah shalat sunah witir, sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan Allah menyukai sesuatu yang ganjil.’’

Doa sesudah shalat sunah witir

            Bismillah hirrah manirrahim  ‘’Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daa’iman. Wa nas’aluka qalban khaasyi’an wa nas’aluka ‘ilman naafi’an. Wa nas’aluka yaqiinan shaadiqan. Wa nas’aluka ‘amalan shaalihan. Wa nas’aluka dinan qayyiman. Wa nas’aluka khairan katsiiran. Wa nas’alukal-‘afwa wal-‘aafiyah. Wa nas’aluka tamaamal-‘aafiyah. Wa nas’alukasy-syukra ‘alal-‘aafiyati wa nas’alukal-ghinaa’a ‘anin-naas. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhasysyu’anaa wa tadharru’anaa wa ta’abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa arhamar-raahimiin. Rabbana atinaa fiddunya khasanah wafil akhirati khasanah wakina adza bannar.  walhamdulillahi rabbil-‘aalamiin.


Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayangYa Allah ya Tuhan kami, kami memohon kepada-Mu (mohon diberi) iman yang langgeng, dan kami mohon kepada-Mu hati kami yang khusyuk, dan kami mohon kepada-Mu diberi-Nya ilmu yang bermanfaat, dan kami mohon ditetapkannya keyakinan yang benar, dan kami mohon (dapat melaksanakan) amal yang shaleh, dan kami mohon tetap dalam dalam agama Islam, dan kami mohon diberinya kebaikan yang berlimpah, dan kami mohon memperoleh ampunan dan kesehatan, dan kami mohon kesehatan yang sempurna, dan kami mohon mensyukuri atas kesehatan kami, dan kami mohon kecukupan. Ya Allah Ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, dan khusyuk kami dan pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah, Dzat Yang Maha Pengasih dan lagi maha Penyayang Ya tuhan kami (Allah), berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka.”

                                         
Sumber : Layanan Umroh

1 komentar:

saiful lutfi mengatakan...

Artikelnya bermanfaat buat saya, visit juga ya http://surat-al-anfal.blogspot.com/